SLAWI, matsanema – Sebanyak 63 anggota Palang Merah Remaja (PMR) Madya MTs Negeri 6 Tegal mengikuti uji kecakapan dan pengukuhan di Lapangan Pemkab Tegal, Minggu (17/9). Pada uji kecakapan itu, beberapa materi yang diujikan meliputi pengetahuan tentang gerakan Palang Merah dan donor darah. Peserta yang terdiri atas putra dan putri ini mengikuti ujian secara berkelompok untuk menjawab pertanyaan dari penguji.
Disampaikan oleh Syamali, selaku Pembina PMR MTsN 5 Tegal, Sebelumnya telah dipersiapkan 67 siswa yang direncanakan ikut kegiatan uji kecakapan dan sekaligus akan dikukuhkan. Namun karena kondisinya sakit dan tidak memungkinkan, maka empat orang batal mengikuti.
Uji kecakapan PMR ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke78 Palang Merah Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 September. Diikuti 3.233 peserta, terdiri atas 1.923 peserta PMR Madya dari 51 MTS/SMP dan 1.310 PMR Wira dari 38 sekolah setingkat SLTA di wilayah Kabupaten Tegal.
Di hari yang sama juga dilaksanakan upacara peringatan HUT ke-78 PMI sekaligus pengukuhan anggota PMR. Pada upacara yang bertempat di Lapangan Pemkab Tegal dan dipimpin langsung oleh Bupati, Umi Azizah, juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada pendonor darah sukarela urutan kesepuluh dan 25 kali.
Sementara itu, Nur Hamid selaku Kepala MTsN 5 Tegal, yang dihubungi secara terpisah, mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses pengiriman dan pendampingan peserta kegiatan uji kecakapan hingga berjalan sukses dan lancar.
“Harapannya, setelah dikukuhkan, anggota PMR MTsN 5 Tegal dapat melaksanakan kegiatan regenerasi dengan baik. Selain itu juga mengedepankan keikutsertaannya dalam aktivitas di dunia pendidikan serta terus menebar kebaikan dan manfaat pada masyarakat dengan fokus kepada bidang kemanusiaan” ujarnya. (Kun)
Leave a Reply