Tegal-Pendidikan karakter di lingkungan madrasah dapat dilakukan dengan berbagai media maupun metode. Salah satu upayanya adalah melestarikan tradisi lokal dengan memperingati momen yang membudaya dan disisipi nilai-nilai agama.

Seperti yang dilakukan oleh civitas akademik MTs Negeri 5 Tegal dalam menyambut tradisi dan mengisi Rabu Pungkasan pada Rabu (13/09/2023). Tanpa mengurangi esensi pembelajaran, Peserta Didik, Guru, dan Staf TU memperingati Rabu Pungkasan dengan beberapa rangkaian peribadatan.

Dimulai dengan Sholat Dhuha, Istighosah, pembacaan Barzanji kegiatan berjalan dengan khidmat. Pada sesi pembacaan maulid Nabi Muhammad SAW juga terkesan lebih bersemangat saat diiringi oleh perform team hadroh.

Disampaikan oleh Muslih, selaku Waka Humas, bahwa peringatan Rabu Pungkasan sudah menjadi tradisi bagi masyarakat jawa di hari Rabu terakhir bulan Safar, sebelum memasuki Maulid atau Rabiul Awal. Oleh karena itu, sebagai bagian dari kearifan lokal, Rabu Pungkasan perlu dilestarikan dan diisi dengan amalan-amalan yang baik.

Ditambahkan pula oleh Nur Hamid, selaku Kepala Madrasah, “Kegiatan ini bukan sekedar rutinitas biasa, melainkan pembiasaan untuk melatih warga MTsN 5 Tegal memiliki kepekaan sosial kultur sekaligus berupaya menunjukkan eksistensi peserta didik berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran”, ujarnya.

Harapannya, ke depan kegiatan ini dapat memotivasi pemikiran baru berupa kreativitas dan inovasi demi kemajuan madrasah serta membawa lebih banyak manfaat bagi lingkungan sekitar. (Kun)