,

Bersama Guru Lintas Madrasah, MTs Negeri 5 Tegal Torehkan Juara Porsenijar 2025

Slawi — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh guru MTs Negeri 5 Tegal. Devvi Lutfiana bersama guru lintas madrasah berhasil mengantarkan Tim Tari Topeng Renggong Manis meraih Juara 1 pada ajang Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kabupaten Tegal tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di SMA PGRI Slawi pada Kamis, 20 November 2025, dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional sekaligus HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80.

Devvi Lutfiana tampil sebagai salah satu penari dalam tim yang mewakili PGRI Cabang Khusus Kementerian Agama Kabupaten Tegal. Tim tari ini beranggotakan lima guru madrasah dari berbagai satuan pendidikan, yakni Dyah Utami Ayuningtyas dari MTs Negeri 2 Tegal, Yusri Rizqina dan Aryani Windi A.S. dari MTs Negeri 3 Tegal, Devvi Lutfiana dari MTs Negeri 5 Tegal, serta Syifa Indah W. dari MTs Muhammadiyah Dukuhturi.

Dengan gerak yang harmonis, ritmis, dan penuh penghayatan, tim berhasil menyajikan Tari Renggong Manis secara memukau. Kekompakan antarpenari dan penguasaan karakter tarian menjadi nilai lebih yang mengantarkan mereka meraih juara pertama di tengah persaingan peserta dari berbagai cabang dan instansi.

Bagi MTs Negeri 5 Tegal, prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri. Devvi Lutfiana tidak hanya menunjukkan kompetensi sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pelaku seni yang mampu mengharumkan nama madrasah melalui ajang bergengsi tingkat kabupaten.

Devvi Lutfiana mengungkapkan rasa syukur atas capaian tersebut. “Alhamdulillah, prestasi ini adalah hasil kerja sama dan kekompakan seluruh tim. Saya bersyukur bisa berkolaborasi dengan guru-guru hebat dari madrasah lain dan bersama-sama melestarikan seni tari tradisional,” tuturnya.

Ia juga berharap prestasi ini dapat memberikan inspirasi bagi peserta didik. “Melalui momentum Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 ini, saya ingin menunjukkan bahwa guru harus terus berkarya, belajar, dan memberi teladan, termasuk dalam mencintai budaya bangsa,” tambahnya.

Keberhasilan Tim Tari Topeng Renggong Manis ini menjadi bukti bahwa sinergi antar guru madrasah mampu melahirkan prestasi gemilang. Selain mengharumkan nama masing-masing madrasah, pencapaian ini juga memperkuat peran guru sebagai agen pelestari budaya dan inspirator bagi generasi muda. (Gita)