Pangkah — MTs Negeri 5 Tegal kembali melangkah progresif dalam dunia pendidikan dengan menggelar Workshop Penyusunan Kurikulum Merdeka dan Evaluasi Kinerja ASN selama dua hari, Selasa–Rabu (1–2/7/2025), di aula madrasah. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyatukan visi pembelajaran abad 21 dengan kinerja profesional tenaga pendidik.

Workshop yang diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan MTsN 5 Tegal ini mengusung dua topik sentral: pendekatan pembelajaran Deep Learning dan penerapan sistem E-Kinerja ASN. Dua tema tersebut menyatu dalam satu tujuan besar: menciptakan pendidikan yang lebih bermakna dan akuntabel.

Hari pertama dimulai dengan pengarahan program oleh Supro, yang membuka semangat peserta untuk menyambut Tahun Pelajaran 2025/2026. Dilanjutkan dengan pembagian tugas oleh Kepala Madrasah, serta penyampaian materi oleh Tim TPK mengenai penyusunan dokumen Kurikulum Merdeka.

Salah satu poin menarik dari workshop ini adalah penerapan pendekatan Deep Learning, bukan dalam konteks kecerdasan buatan, melainkan metode pembelajaran yang mendalam dan reflektif.

“Pembelajaran harus mengajak siswa berpikir kritis, bukan sekadar tahu. Mereka harus mampu memahami makna, bukan hanya hafalan,” tegas salah satu pemateri dari Tim TPK.

Sebagai bentuk komitmen bersama, seluruh guru turut menandatangani pakta integritas, menyatakan kesiapan mereka menjalankan Kurikulum Merdeka secara konsisten dan profesional.

Pada hari kedua, fokus bergeser pada penguatan budaya kinerja ASN. Agung Maryono dan Supro memberikan bimbingan teknis penyusunan dan pelaporan SKP melalui sistem E-Kinerja Kemenag. Peserta diajak menyusun indikator kinerja yang selaras dengan tugas dan fungsi masing-masing, serta dilatih melakukan pelaporan yang akuntabel.

Kepala MTsN 5 Tegal, H. Fatchurrodji menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme peserta.“Workshop ini bukan sekadar rutinitas, tapi bagian dari transformasi. Guru harus menjadi penggerak perubahan: menginspirasi di kelas, dan bertanggung jawab dalam kinerja,” ungkapnya.

Workshop ditutup dengan semangat baru: menyongsong Tahun Ajaran 2025/2026 dengan perangkat ajar yang dirancang bermakna dan sistem kinerja yang tertata rapi. Dengan demikian, MTsN 5 Tegal meneguhkan dirinya sebagai madrasah yang tak hanya unggul dalam mutu pendidikan, tetapi juga dalam tata kelola profesionalisme SDM.